A.
Fungsi Media Pembelajaran
Seperti yang dikutip oleh Arsyad (2002) bahwa
media memiliki empat fungsi yaitu:
1.
Fungsi atensi
Media dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk
berkonsentrasi pada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna yang ditampilkan
dalam materi pelajaran.
2.
Fungsi afektif
Fungsi media dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa/mahasiswa
ketika proses belajar mengajar berlangsung.
3.
Fungsi kognitif
Media dapat mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar
memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau
pesan yang terkandung dalam gambar.
4.
Fungsi kompensatoris
Media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian konteks untuk
memahami teks, membantu siswa yang lemah dalam membaca, untuk mengorganisasikan
informasi dalam teks dan mengingatnya kembali
5.
Fungsi Psikomotoris
Fungsi ini diberikan dengan maksud untuk menggerakkan siswa
melakukan suatu kegiatan, terutama yang berkenaan dengan hafalan-hafalan.
6.
Fungsi Evaluasi
Fungsi evaluasi dimaksudkan agar segala kegiatan belajar mengajar
yang telah dilaksanaka dapat dilakukan penilaian kemampuan siswa dalam merespon
pembelajaran.
B.
Manfaat dan Tujuan Media Pembelajaran
Manfaat Media Pembelajaran secara umum memperlancar interaksi
antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih afektif dan efisien.
Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran menurut Sudjana dan
Rivai (1992 yaitu:
1. Dapat
menumbuhkan motivasi belajar siswa karena pengajaran akan lebih menarik
perhatian mereka;
2. Makna bahan pengajaran akan menjadi lebih jelas sehingga dapat
dipahami siswa dan memungkinkan terjadinya penguasaan serta pencapaian tujuan
pengajaran;
3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata
didasarkan atas komunikasi verbal melalui kata-kata; dan
4. Siswa lebih banyak melakukan aktivitas selama kegiatan belajar,
tidak hanya mendengarkan tetapi juga mengamati, mendemonstrasikan, melakukan
langsung, dan memerankan.
C. Manfaat Media Pembelajaran menurut beberapa
ahli:
1. Menurut Hamalik yang di kutip Azhar Arsyad (2002: 15)
mengemukakan bahwa “Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar
dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan
kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psokologis terhadap
siswa".
2. Menurut Kemp dan Dayton dalam bukunya Azhar Arsyad (2002: 21)
manfaat Media Pembelajaran adalah:
1) Penyampaian
pelajaran menjadi lebih baku;
2) Pembelajaran
bisa lebih menarik;
3) Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori
belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi
siswa, umpan balik dan pengetahuan; 4) lama waktu pembelajaran yang diperlukan
dapat dipersingkat kerana kebnyakan mdia hanya memerlukan waktu sinhkat untuk
mengantarkan pesan dam sis pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan
kemungkinanya dapat diserap oleh siswa;
5) Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan bilaman integrasi kata
dan gambar sebagai media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen
pengetahuan dengan cara yang terorganisasikn dengan baik, spesifik, dan jelas;
6) pembelajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan atau
diperlukan terutama jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secra
individu;
7) Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan
terhadap proses belajar dapat ditingkatkan;
8) peran guru dapat berubah kea rah yang lebih positif: beban
guruuntuk menjleskan yang berulang-ulang mengenai isi elajaran dapat dikurangi
bahkan dihilangkan sehingga ia dapat memusatkan perhatian kepada aspek penting
lain dalam proses belajar mengajar.
3. Menurut Encyclopedia of Educatioanal Reseach dalam Hamalik yang
dikutip Azhar Arsyad (2002: 25) merincikan manfaat media pendidikan sebagai
berikut:
1) meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berfikir, oleh karena
itu mengurangi verbalisme;
2) memperbesar perhatian siswa;
3) meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembanganbelajar,
oleh karena itu membuat pelajaran lebih mantap;
4) memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan
berusaha sendiri dikalangan siswa.
5) menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama
melalui gambar hidup;
6) membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan
kemampuan berbahasa;
7) memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara
lain, dan membantu efisiensi dan keragaman yang banyak dalam belajar.
A.
Tujuan Media Pembelajaran
Penggunaan
media pembelajaran sangat diperlukan dalam kaitannya dengan peningkatan mutu
pendidikan.
Media
pembelajaran di sekolah digunakan dengan tujuan antara lain sebagai berikut :
1. Memberikan kemudahan
kepada peserta didik untuk lebih memahami konsep, prinsip, dan ketrampilan
tertentu dengan menggunakan media yang paling tepat menurut sifat bahan ajar.
2. Memberikan pengalaman
belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga lebih merangsang minat dan
motivasi peserta didik untuk belajar.
3. Menumbuhkan sikap dan
ketrampilan tertentu dalam teknologi karena peserta didik tertarik untuk
menggunakan atau mengoperasikan media tertentu.
4. Menciptakan situasi
belajar yang tidak dapat dilupakan peserta didik.
5. Memperjelas informasi
atau pesan pembelajaran.
6. Meningkatkan kualitas
belajar mengajar.
Menurut Achsin (1986:17-18) menyatakan bahwa tujuan penggunaan
media pengajaran adalah :
1) agar proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dapat
berjalan dengan tepat guna dan berdaya guna,
2) untuk mempermudah bagi guru/pendidik daiam menyampaikan
informasi materi kepada anak didik,
3) untuk mempermudah bagi anak didik dalam menyerap atau menerima
serta memahami materi yang telah disampaikan oleh guru/pendidik,
4) untuk dapat mendorong keinginan anak didik untuk mengetahui
lebih banyak dan mendalam tentang materi atau pesan yang disampaikan oleh
guru/pendidik,
5) untuk menghindarkan salah pengertian atau salah paham antara
anak didik yang satu dengan yang lain terhadap materi atau pesan yang disampaikan
oleh guru/pendidik.
Sedangkan Sudjana, dkk. (2002:2) menyatakan tentang tujuan
pemanfaatan media adalah:
1) pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menimbulkan motivasi,
2) bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih
dipahami,
3) metode mengajar akan lebih bervariasi, dan
4) siswa akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar.
B.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pemilihan
Media
Media pembelajaran yang beraneka ragam
jenisnya tentunya tidak akan digunakan seluruhnya secara
serentak dalam kegiatan pembelajaran, namun hanya beberapa saja. Untuk itu
perlu di lakukan pemilihan media tersebut. Agar pemilihan media pembelajaran
tersebut tepat, maka perlu dipertimbangkan faktor/kriteria-kriteria dan
langkah-langkah pemilihan media. Kriteria yang perlu dipertimbangkan guru atau
tenaga pendidik dalam memilih media pembelajaran menurut Nana
Sudjana (1990: 4-5) yakni 1) ketepatan media dengan tujuan pengajaran; 2)
dukungan terhadap isi bahan pelajaran; 3) kemudahan memperoleh media; 4)
keterrampilan guru dalam menggunakannya; 5) tersedia waktu untuk
menggunakannya; dan 6) sesuai dengan taraf berfikir anak.
Sepadan dengan hal itu I Nyoman Sudana Degeng (1993; 26-27)
menyatakan bahwa ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan guru/pendidik
dalam memilih media pembelajaran, yaitu: 1) tujuan instruksional; 2)
keefektifan; 3) siswa; 4) ketersediaan; 5) biaya pengadaan; 6) kualitas teknis.
Selanjutnya menurut Basuki Wibawa dan Farida Mukti (1992/1993: 67-68) kriteria
yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media yaitu: 1) tujuan; 2)
karakteristik siswa; 3) alokasi waktu; 4) ketersediaan; 5) efektivitas; 6)
kompatibilitas; dan 7) biaya.
Berkaitan dengan pemilihan media ini, Azhar Arsyad (1997: 76-77)
menyatakan bahwa kriteria memilih media yaitu: 1) sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai; 2) tepat untuk mendukung isi pelajaran; 3) praktis, luwes, dan
tahan; 4) guru terampil menggunakannya; 5) pengelompokan sasaran; dan 6) mutu
teknis. Selanjutnya Brown, Lewis, dan Harcleroad (1983: 76-77) menyatakan bahwa
dalam memilih media perlu mempertimbangkan kriteria sebagai berikut: 1)
content; 2) purposes; 3) appropriatness; 4) cost; 5) technical quality; 6)
circumstances of uses; 7) learner verification, and 8) validation.