A. Pemilihan Media Pembelajaran
1. Pengertian Media
Pembelajaran
Media
pembelajaran menurut Oemar ialah sebuah alat dan bahan yang bisa berupa manusia
atau benda mati yang memiliki manfaat sebagai alat bantu komunikasi
belajar peserta didik dengan pendidik di dalam kelas untuk mempermudah dalam
memahami suatu materi pelajaran. Dalam kegiatan
belajar mengajar sebuah media sering diartikan
hanya sebagai suatu benda atau alat yang digunakan untuk memudahkan siswa dalam memahami
suatu materi
pelajaran. Sedangkan menurut Gerlach yang dikutip dalam Cecep media pembelajaran itu
bukan hanya benda dan alat saja akan tetapi bisa
berupa manusia atau suatu pengalaman pribadi.
Dengan hal tersebut siswa bisa belajar melalui pengalamannya sendiri sehingga siswa meningkatkan kemampuan dan merubah
perilakunya lebih baik melalui pengalamannya sendiri.
Jadi
dapat difahami bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang bisa membantu
untuk mempermudah dalam mendapatkan suatu informasi serta meningkatkan semangat belajar. Sehingga media ini
bisa mewujudkan
tujuan pendidik untuk melakukan pembelajaran secara efektif.
Pengertian
media diatas berasumsikan bahwa proses belajar mengajar lebih membutuhkan
adanya komunikasi antara pendidik dan peserta didik. Di dalam komunikasi
tersebut ada yang ceramah (guru), pendengar ceramah (murid), dan tanya
jawab (murid dan guru). Ceramah yang dilakukan oleh guru dalam komunikasi
tersebut guna untuk menjelaskan materi pembelajaran pada kegiatan awal
belajar. Dalam ceramah tersebut guru sudah mempelajari materi yang di dalam
buku untuk disampaikan kepada murid dengan Bahasa yang mudah difahami oleh
mereka.
2. Pemilihan Media
Pembelajaran
Setelah
mengetahu pengertian media kita juga harus mengetahui
pengertian pemilihan media yaitu memilih atau
memilah bahan ajar mana yang sesuai dan mana yang tidak sesuai. Setelah mengetahui arti
pemilihan media
kita juga harus mengetahui bagaimana cara memilih media yang sesuai dengan tema
materi yang akan dipelajari, sehingga pembelajaran bisa berjalan dengan baik.
Dalam pemilihan kita harus memperhatiakn beberapa faktor-faktor sebagai
berikut :
a. Dana / Material
Kebanyakan guru di sekolah tidak menggunakan
media untuk
mempermudah siswa dalam mempelajari suatu materi
pelajaran, di karenakan
dana yang dibutuhkan cukup mahal, sedangkan sekolah tidak memfasilitasi dengan
baik. maka guru harus benar-benar pandai dalam
membuat media agar tidak menghabiskan dana yang
mahal, seperti guru memanfaatkan barang-barang bekas dalam pembuatan media.
b. Materi Pelajaran
Selain dana disini guru juga harus memperhatikan
materi pembelajaran, karena setiap materi itu beda maka penggunaan medianya pun juga berbeda. Sebelum
menentukan media, guru harus mengurutkan materi dan menggabungkan materi
agar saling berkesinambungan. Dengan demikian guru bisa memakai satu media untuk beberapa materi.
c. Peserta Didik
Faktor selanjutnya yang harus diperhatikan yaitu
dari peserta didiknya. Pemahaman setiap individu dengan individu lainnya itu berbeda, ada
siswa yang
gemar menggambar, menulis, mendengarkan dsb. Dari data tersebut guru harus membuat
media semenarik mungkin agar perhatian semua siswa yang memiliki karakter yang berbeda-beda itu tertuju pada
media
tersebut dengan rasa senang dan gembira.
d. Jenis-jenis Media
Pendidik dalam memilih media harus menentukan
jenis media yang akan digunakan itu yang mana. Jenis-jenis media antara lain ada audio,
visual, audio
visual dan alat peraga. Dengan adanya jenis media seperti itu pendidik bisa
melakukan stimulus respon dengan peserta didik dengan baik.
3. Kriteria Pemilihan Media
Menurut
Musfiqon yang dikutip dalam Fauziyah dalam Kriteria
pemilihan media terdapat beberapa prinsip
sebagai berikut: efisien, relevan serta produkti. Sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar, pendidik harus mempersiapkan
semuanya terlebih dahulu terutama media. Media ini sangat penting dan
sangat berperan baik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dengan adanya media
peserta didik bisa lebih memahami suatu materi
pembelajaran yang sulit untuk di nalar. Ketika pendidik
membuat media harus benar-benar menentukan media mana yang cocok untuk suatu materi
agar bisa terlaksana
pembelajaran yang efisien. Apabila pendidik memilih medianya salah, sangatlah
berakibat fatal bagi peserta didiknya, bukannya peserta didik faham dengan materi
tersebut malah peserta didik semakin bingung.
Agar guru tidak salah dalam
memilih media, ada beberapa kriteria dalam pemilihan media yaitu:
a. Kesesuaian
Ketika memilih media harus disesuaikan dengan
materinya. Seperti pendidik mengingkinkan peserta didiknya untuk menyalakan komputer, maka pendidik harus
mempersiapkan media yang menunjukkan langkah langkah untuk menyalakan komputer.
b. Tingkat Kesulitan
Media yang disediakan oleh sekolah hanya buku
dan papan tulis.
Sedangkan di dalam buku biasanya gambarnya tidak
jelas, kalimatnya terlalu panjang jadi susah untuk difahami oleh peserta didik.
Terutama dalam
pembelajaran TIK, di buku TIK biasanya ada gambar dan di lingkari
langkah-langkah untuk menyalakan komputer, tetapi gambar dan tulisannya tidak
jelas dan sulit di fahami oleh peserta didik. Maka guru harus memperjelasnya
dengan medianya sendiri.
c. Biaya
Dalam memilih media biaya ini menjadi
permasalahan utama. Jangan memilih media mahal tapi tidak bisa bermanfaat untuk pesertta
didik, pilihlah
media yang harganya relatif murah tapi memiliki banyak manfaat bagi peserta didik
untuk mempermudah memahami suatu materi pelajaran.
d. Ketersediaan
Biasanya masalah ketersediaan ini terjadi di
sekolah yang fasilitasnya rendah. Ketika guru ingin menunjukkan cara menyalakan komputer
tetapi sekolahnya
tidak memiliki komputer, maka guru harus memilih media lain seperti
menggambarkan langkah-langkah untuk menyalakan
komputer di papan tulis.
e. Kualitas Teknis
Media yang sangat baik dan sangat bermanfaat ketika
media itu memiliki kualitas teknis yang baik pula. Apabila media memiliki kualitas
teknis yang
bisa digunakan untuk segalanya, untuk beberapa materi, maka media itu bisa
dikatakan media yang memiliki kualitas teknis baik untuk memahamkan siswa dalam
belajar.
Setelah mengetahui bebrapa faktor dan kriteria
dalam memilih media, maka muncullah sebuah tips untuk memilih media yang sesuai dengan
faktor dan kriterianya,
yaitu :
a. Sesuaikan Jenis Media
dengan Materi Kurikulum
Seperti halnya yang sudah dijelaskan pada
kriteria memilih media
pendidik itu harus menyesuaikan jenis media
dengan materi
pembelajarannya. Apabila medianya tidak sesuai
dengan materi maka kegiatan belajar mengajar tidak akan berjalan dengan baik. Akan
tetapi ketika medianya sesuai maka kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan baik dan bisa
mencapai tujuan awalnya.
b. Keterjangkauan dalam
pembiayaan
Ketika pendidik tidak memiliki biaya yang cukup,
maka pendidik ketika memilih media harus berkonsultasi dengan pendidik lainnya yang
sudah berpengalaman
dengan masalah pilih memilih media yang cocok dan bermanfaat dalam kegiatan
belajar mengajar.
c. Ketersediaan perangkat
keras untuk pemanfaatan media pembelajaran
Di setiap jenjang sekolah pasti ada pembelajaran
komputer, ketika ada pembelajaran komputer atau yang biasa dikenal dengan TIK
(Teknologi Informasi
dan Komunikasi), tetapi sekolahan tidak memiliki fasilitas komputer buat peserta
didiknya belajar maka tidak ada manfaatnya pemilihan media pembelajaran tersebut. Jadi perangkat keras
sangatlah bermanfaat
untuk menyeimbangi media pembelajaran yang telah
dirancang oleh pendidik sebelum melaksanakan
kegiatan belajar mengajar.
d. Ketersediaan media
pembelajaran di pasaran
Ketika pendidik ingin membeli media pembelajaran
yang dijual di pasaran, penuhi ketersediaan perangkat keras terlebih dahulu untuk
memfasilitasi kelas
guna membantu kegiatan belajar mengajar. Karena media pembelajaran yang
dijual di pasaran itu biasanya sulit untuk difahami oleh peserta didik,
jadi harus ada pendamping media lain untuk memahamkan media yang dijual di pasaran tersebut.
e. Kemudahan memanfaatkan
media pembelajaran
Setelah semuanya sudah teratasi, tips terakhir
yang harus dilakukan oleh pendidik yaitu memilih media yang mudah untuk difahami oleh
peserta didik
dan mudah digunakannya untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran.
4. Prosedur Pemilihan Media
Setiap
kegiatan apapun pasti ada prosedur yang harus dilakukan untuk menetapkan sebuah
kegiatan, begitula dalam pemilihan media juga memiliki beberapa prosedur
diantaranya yaitu:
a. Model Flowchart
Model flowchart digunakan untuk penentuan akhir
dalam pemilihan media pembelajaran.
b. Model Matrik
Model matrik digunakan sebagai penguat penentuan
akhir pemilihan media
pembelajaran.
c. Model Checlist
Model checklist digunakan untuk meneliti
kesesuaian pemilihan media pembelajaran. (Wahyuni, n.d.)
B.
Penggunaan Media Pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran bukan berarti menggantikan cara mengajar yang baik, melainkan untuk
melengkapi dan membantu guru dalam menyampaikan materi kepada siswa. Dengan
adanya media pembelajaran diharapkan terjadi komunikasi yang efektif dan siswa
akan lebih mudah memahami maksud dan materi yang disampaikan guru di depan
kelas, sebaliknya guru mudah mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa.
Hamalik yang dikutip oleh Azhar Arsyad, (2010: 15), menyatakan
bahwa :
“Pemakaian media pembelajaran
dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang
baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa
pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat
membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan
motivasi dan minat siswa, media
pembelajaran juga dapat
membantu siswa meningkatkan pemahaman,
menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data dan
memadatkan informasi.”
Sanjaya
(2011) menjelaskan bahwa penggunaan media harus dipandang dari sudut kebutuhan
siswa, maka ada sejumlah prinsip yang harus diperhatikan, diantaranya, harus
sesuai dengan arahan untuk mencapai tujuan pembelajaran, materi pembelajaran,
minat, kebutuhan dan kondisi siswa, serta harus memperhatikan efektivitas dan
efisien selain itu juga kemampuan guru dalam mengoperasikannya. (Pemilihan et al., 2013)
Oleh karena media merupakan salah satu komponen sistem
pembelajaran, faktor-faktor lain seperti
karakteristik siswa, strategi pembelajaran, dan alokasi waktu
juga perlu dipertimbangkan. Selain itu bagi media tertentu yang memerlukan fasilitas pendukung, perlu dipertimbangkan apakah
fasilitas itu tersedia atau tidak; dan bagi media yang
harganya atau biaya pembuatannya mahal juga perlu
dipertimbangkan efektifitas biaya dalam jangka waktu lama. Adakalanya, ada media yang kalaupun biayanya mahal tetapi penggunaannya dapat
berulang-ulang dalam jangka waktu yang panjang, sebaliknya ada media yang
walaupun biaya pembuatan murah, karena hanya dapat digunakan untuk sekali
waktu saja, akhirnya kalau dihitung untuk jangka panjang, malah jadi lebih
mahal.
Penggunaan media di atas tidak dilihat atau dinilai dari segi
kecanggihan medianya, tetapi yang lebih penting adalah fungsi dan peranannya
dalam membantu
mempertinggi proses pembelajaran. Sebuah
poster sederhana yang dapat menggugah pentingnya memelihara kebersihan
lingkungan, jauh lebih berharga daripada pemutaran film mengenai gambaran sebuah kota yang bersih, untuk sekadar
mencapai tujuan
pembelajaran berkenaan dengan sikap siswa
terhadap kebersihan lingkungan. Demikian juga gambar peta Jawa Barat yang
dibuat guru di papan tulis mempunyai manfaat yang tinggi
dibandingkan dengan globe yang mahal harganya, apabila tujuannya hanya menunjukkan letak kota kabupaten di Jawa Barat.
Oleh sebab itu, penggunaan media pembelajaran sangat bergantung
kepada tujuan pengajaran, bahan pembelajaran, kemudahan memperoleh media
yang diperlukan serta kemampuan guru dalam menggunakannya dalam proses pembelajaran. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam
menggunakan media pembelajaran untuk mempertinggi kualitas pembelajaran.
Pertama, guru perlu memiliki pemahaman media pengajaran antara lain jenis dan
manfaat media pembelajaran, kriteria memilih dan menggunakan media pembelajaran, menggunakan media sebagai, alat bantu mengajar dan tindak lanjut
penggunaan media
dalam proses belajar siswa. Kedua, guru
terampil membuat media pembelajaran sederhana untuk keperluan
pembelajaran, terutama media dua dimensi atau media grafis, dan beberapa media tiga dimensi, dan media proyeksi.
Ketiga, pengetahuan dan keterampilan dalam menilai keefektifan penggunaan media dalam proses pembelajaran. Menilai keefektifan media pembelajaran
penting bagi
guru agar ia bisa menentukan apakah penggunaan
media mutlak diperlukan atau tidak selalu diperlukan dalam
pembelajaran sehubungan dengan prestasi belajar yang dicapai siswa. Apabila penggunaan media pembelajaran tidak
mempengaruhi proses dan kualitas pembelajaran, sebaiknya guru tidak memaksakan
penggunaannya, dan perlu mencari usaha lain di luar
media pembelajaran. (Abk, 2009)
DAFTAR PUSTAKA
Abk, B. (2009). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN Oleh Drs .
Yuyus Suherman , MSi. 64–80.
Pemilihan, K., Penggunaan, D. A. N., Pembelajaran, M., Sma,
G., Di, N., & Jepara, K. (2013). Edu Geography. 1(2).
Wahyuni, I. (n.d.). Pemilihan Media Pembelajaran.