Powered By Blogger

Jumat, 23 Desember 2022

Media Audio

 

A. Pengembangan Media Audio

Jauh sebelum ditemukannya teknologi visual, manusia lebih akrab menggunakan media audio (pendengaran). Sejarah media audio itu sendiri tidak bisa lepas dari perkembangan teknologi komunikasi suara yang digunakan manusia dari masa ke masa. Perkembangan media audio jika dilihat dari sejarah komunikasi suara, pada tahun 1844 Morse mengirim berita lewat kawat dari Baltimore ke Washington, maka dikenalah teknologi yang dinamakan telegrafi.  Dari temuan tersebut, Alexander Graham Bell kemudian berpikir bahwa tidak hanya bunyi saja yang dapat disalurkan melalui kawat, suara pun juga bisa. Beberapa tahun kemudian, yaitu pada tahun 1895 ditemukanlah radio oleh Marconi. Temuan tersebut menjadi temuan yang paling akrab dan dikenal masyarakat. Sebelum ditemukannya alat komunikasi lain, hampir semua informasi disampaikan dari generasi ke generasi melalui media audio (pendengaran).

Media audio dalam dunia pembelajaran diartikan sebagai bahan pembelajaran yang dapat disajikan dalam bentuk auditif yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan siswa sehingga terjadi proses belajar mengajar, Berdasarkan pengembangan pembelajaran, media audio dianggap sebagai bahan ajar yang ekonomis, menyenangkan, dan mudah disiapkan dan digunakan oleh guru dan siswa.

Pengertian media audio sebagai bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (pita suara atau piringan suara). Pengembangan media audio sama halnya dengan pengembangan media lainnya, yang secara garis besar meliputi kegiatan perencanaan, produksi, dan evaluasi. Perencanaan meliputi kegiatan-kegiatan penentuan tujuan, menganalisis keadaan sasaran, penentuan materi, format yang akan dipergunakan dan penulisan skrip. Sedangkan produksi  adalah kegiatan perekaman bahan, sehingga seluruh program yang telah direncanakan dapat direkam di pita suara atau piringan suara. Contoh media audio atau media dengar antara lain: radio dan Audio Cassete Tape Recorder (ACTR) atau sumber suara yang lain.

Macam- Macam Pengembangan Media Audio dalam Pendidikan

1.    Media Rekaman dalam Pendidikan

Pesan dan isi pelajaran dapat direkam pada tape magnetik atau voice note sehingga hasil rekaman itu dapat diputar kembali pada saat yang diinginkan. Pesan dan isi pelajaran itu dimaksudkan upaya mendukung terjadinya proses belajar.

Perekaman sebagai suatu kegiatan latihan perekaman suara yang baik serta asli dan jelas. Untuk mendapatkan hasil rekaman yang seperti ini memerlukan pengalaman dalam cara memproduksi suara yang netral dan bersih serta jelas, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Penempatan mikrofon, jarak dengan mikrofon, menggunakan jenis mikrofon, semuanya memerlukan pengalaman praktek untuk mencapai kemampuan seperti ini.

Keuntungan menggunakan media rekaman antara lain :

a)    Mudah dipersiapkan

b)   Dapat dipergunakan hampir untuk semua keperluan

c)    Tidak memerlukan peralatan yang rumit

d)  Rekaman dapat digandakan untuk keperluan perorangan sehingga pesan dan isi pelajaran dapat berada di beberapa tempat pada waktu yang bersamaan.

2.    Media Radio dalam Pendidikan

Sejarah telah menunjukkan besarnya peranan radio dalam perjuangan kemerdekaan kita. Melalui radio rakyat seluruhnya mengetahui bahwa Indonesia tetap memploklamirkan kemerdekaannya.

Pada tahun 1951 Jawatan Pendidikan Masyarakat pada Kementerian Pendidikan dan Pengajaran, menyelenggarakan suatu program siaran radio untuk pendidikan masyarakat.

Hal-hal yang penting yang harus diperhatikan kaitannya dengan radio dalam pendidikan, antara lain :

a.    Pendidikan melalui radio harus merupakan bagian dari suatu kebulatan sistem penyajian seperti : kurikulum, acara dan metode siaran yang diatur, tempat kegiatan yang dilengkapi dan diawasi oleh seorang Pembina Pendidikan, monitoring serta evaluasi kemajuan

b.     Koordinasi dan kerja sama yang luas antara penyiar, tutor, pemuka masyarakat, dan guru.

c.    Mengadakan rencana jangka panjang yang disisarkan secara teratur dalam waktu yang panjang.

d.    Acara siaran harus dibuat sedemikian rupa agar menarik bagi pendengarnya.

e.    Pengaturan program harus dibuat sedemikian rupa agar semuanya dapat mengikuti.

B. Naskah Audio Pembelajaran

Teks Naskah Media Audio

Identitas Program

1)         Jenjang Pendidikan  : PAUD

2)         Umur                                    : 5 - 6 Tahun

3)         Standar Kompetensi : Berolahraga

4)         Tujuan                    : Mengajarkan anak anak murid berolahraga agar badan                                            tetap sehat dan bugar

5)         Durasi                       : 4 Menit

6)         Penulis                      : Ismi Hanifah

                                           Randani

7)         NIM                         : 1901180005

                                           1901180017

Sinopsis :

Naskah audio ini menjelaskan mengenai olahraga, seperti biasanya olahraga dilaksanakan setiap hari jumat pagi. Guru guru akan mengajak anak muridnya untuk berbaris rapi sebelum olahraga di mulai.

 

 

No.

 

Pelaku / musik

 

Teks Audio

1.

Musik

Lagu ceria anak-anak

2.

Ismi

 

 

 

Randani

 

 

Ismi

Assalamualaikum wr.wb

Anak anakku sayang apa kabar semuanya? Selamat berjumpa lagi di dalam program belajar dari rumah.

 

Kali ini kita akan melakukan gerak dan lagu dengan judul berolahraga

 

Apakah kalian sudah siap melakukan gerak dan lagu bersama sama? Siap dan semangat semuanya!

3.

Musik

Gerak dan lagu berolahraga

4.

Randani

 

 

 

ismi

Hebat! Kalian semangat sekali. Dengan bersemangat dan ceria mengikuti gerak dan lagu ini menjadikan badan kita sehat, bugar dan kuat

 

Nah anak anak semangat terus ya, sampai jumpa di program belajar dari rumah. Wassalamualaikum wr.wb

 

C. Rekaman Audio

Langkah – langkah yang harus dipersiapkan dalam merekam media audio meliputi tiga hal, yaitu :

a.      Langkah persiapan meliputi : persiapan dalam merencanakan,
memberikan pengarahan terhadap siswa mengenai ide – ide yang sulit,
menentukan sasaran dan periksa peralatan.

b.       Langkah penyajian meliputi : menyajikan waktu yang tepat, mengatur
situasi ruangan, berikan motivasi untuk siswa.

c.          Tindak lanjut.